ASAL-USUL DAN PERSEBARAN NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA

Bangsa Indonesia termasuk ras Mongoloid terutama Malayan Mongoloid. Ras Mongoloid mempunyai 3 subras yaitu:
1. Asiatik Mongoloid (Cina,Jepang,Korea)
2. Malayan Mongoloid (Melayu)
3. American Mongoloid (Suku Indian)

Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Sebelum bangsa Melayu Austronesia masuk ke Indonesia, wilayah Indonesia sudah ada suku Weddid dan Negrito. Kedua suku tersebut berasal dari daerah Tonkin.
Dari Tonkin kemudian menyebar ke Hindia Belanda, Indonesia, hingga pulau-pulau di Samudera Pasifik.

Suku Bangsa Melayu yang terdapat di Indonesia dalam proses menetapnya dibedakan menjadi dua yaitu
1. Bangsa Melayu Tua (Proto Melayu)
2. Bangsa Melayu Muda (Deutro
Melayu)

Read More..

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN SISTEM KEPERCAYAAN AWAL MASYARAKAT

1. Kepercayaan kepada nenek moyang
Perkembangan system kepercayaan pada masyarakat berawal dari berburu dan mengumpulkan makanan. Namun dalam perkembangannya mereka mulai berdiam lama dan tinggal dalam sutau tempat,misal goa-goa baik di tepi pantai maupun di pedalaman.Pada goa ditemukan sisa budaya mereka yang berupa alat kehidupan.kadang juga ditemukan tulang belulang manusia yang telah dikubur..

Dari hasil penemuan dapat diketahui bahwa pada masa itu orang punya pandangan tertentu pada kematian.Orang juga sudah mengenal penghormatn terakhir pada orang yang sudah meninggal.
Orang punya suatu pandangan bahwa hidup tidak berhenti setelah kematian.Orang meninggal pasti dianggap pergi ke tempat yang lebih baik.Inti kepercayaan pada roh nenek moyang terus berkembang dari zaman ke zaman dan secara umum dilakukan tiap masyarakat dunia.
Pada orang meninggal ada sesuatu yang pergi,sesuatu itu disebut roh.Penguburan kerangka dalam goa termasuk penghormatan terakhir pada orang meninggal.
Berdasar hasil peninggalan budaya,sejak masa bercocok tanamberupa bangunan megalitikum dgnfungsi sebagai tempat pemujaan kepada roh nenek moyang. Disamping itu ditemukan bekal kubur.Pemberian bekal dimaksudkan sbg bekal menuju alam lain.Jadi pengaruh Hindu Budha berpengaruh dalam masyarakat Indonesia.

Read More..

PROSES PERKEMBANGAN SOSIAL, EKONOMI, KEBUDAYAAN MASYARAKAT PRA SEJARAH INDONESIA

1. Masyarakat prasejarah di Indonesia
 Masyarakat berburu meramu tingkat awal,yaitu sembilan puluh persen dari jangka waktu kehidupan sejak adanya,manusia sampai sekarang hidup dengan berburu dan meramu.
Macam-macam aktivitas pada masa prasejarah berlangsung adalah:
-Kehidupan msayarakat berburu dan meramu tingkat awal, yaitu kehidupan pada masa ini sangat tergantung dengan alam. Karena dapat memberikan persediaan makanan yang cukup,untuk kelangsungan hidupnya.
-Kegiatan masyarakat berburu dan meramu tingkat awal, yaitu kehidupan manusia purba pada masa ini tersusun dari beberapa kelompok untuk berburu dan mengumpulkan bahan makanan. Peralatan utama pada masa ini adalah alat-alat berburu, yang digunakan untuk memotong daging,dan tulang pada binatang buruannya. Alat ini ditemukan di Ngandong (Ngawi),dan Sampung (Ponorogo).
-Flora dan Fauna pada zaman masyarakat berburu meramu tingkat awal, yaitu hewan yang sering diburu sebagian terdiri dari hewan herbivora:
1.RUSA 
2.KERBAU 
3.BANTENG 
4.BABI
5.GAJAH
6.BADAK

Read More..

PERIODISASI PERKEMBANGAN BUDAYA PADA MASYARAKAT AWAL INDONESIA BERDASARKAN BUKTI ARKEOLOGI

Berdasarkan Arkeologi (ilmu yang mempelajari peninggalan purbakala dari manusia pra sejarah), perkembangan budaya manusia Indonesia dapat di golongkan menjadi beberapa periode yaitu periode jaman batu (batu tua, batu tengah, batu muda, dan jaman logam perunggu).
 

JAMAN BATU
Paleolithikum (batu tua)

Ciri dari jaman ini adalah peralatan buat dari batu masih kasar dan belum di asah. Alat dari batu ini di buat dengan cara membenturkan batu yang satu dengan yang lainnya, pecahan batu yang menyerupai kapak kemudian mereka gunakan sebagai alat.
Cara hidup manusia pada jaman plleolithikum adalah: nomad dalam kelompok kecil, tinggal dalam gua atau ceruk karang, berburu, mengumpulkan makanan (food gathering). Menurut Teuku Jacob, bahasa sebagai alat komunikasi telah ada dalam tingkat sederhana.
Berdasarkan tempat penemuannya, jaman palleolithikum terbagi atas kebudayaan Pacitan dan Ngandong. Pada kebudayaan pacitan, peralatan yang di hasilkan adalah kapak genggam, alat penetak (chopper), yang ditemukan oleh Koenigswald pada tahun 1935. Selain di Pacitan, alat – alat tersebut di temukan pula di beberapa daerah seperti : Sukabumi (Jabar) , Parigi, Gombong, (Jateng) , Lahat (Sumsel), Lampung , Bali, Sumbawa, Flores, Sulsel, Kalsel dan Timor. Alat-alat tersebut di temukan pada lapisan yang sama dengan di temukannya fosil Pitechanthropus Erectus.
Pada kebudayaan ngandong, peralatan yang ditemukan adalah flakes (alat serpih) berupa pisau atau alat penusuk. Disamping itu ditemukan pula peralatan dari tulang dan tanduk berupa belati, mata tombak yang bergerigi, alat pengorek ubi, tanduk menjangan yang diruncingkan dan duri ikan pari yang diruncingkan. Alat-alat tersebut ditemukan pula di daerah lain seperti di Sangiran dan Sargen (Jateng). Manusia pendukung kebudayaan Ngandong adalah Homo Soloensis dan Homo Wajakensis, karena di temukan pada lapisan tanah yang sama dengan ditemukannya peralatan kebudayaan Ngandong.


Read More..

KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT DI KEPULAUAN INDONESIA

1. PROSES MUNCUL DAN BERKEMBANGNYA KEHIDUPAN AWAL MANUSIA DAN MASYARAKAT INDONESIA. 
Dengan bantuan ilmu geologi (ilmu yang mempelajari kulit bumi ) perkembangan bumi dari awal terbentuknya sampai dengan sekarang, terbagi menjadi beberapa jaman yaitu :
a. Jaman azoikum (tidak ada kehidupan )
Jaman ini berlangsung sekitar 2500 juta tahun, keadaan bumi masih belum stabil dan masih panas karena sedang dalam proses pembentukan. oleh karena itu pada jaman ini tidak ada tanda-tanda kehidupan.

b. Jaman paleozoikum (kehidupan tertua)
Jaman ini berlangsung sekitar 340 juta tahun, keadaan bumi masih belum stabil dan masih terus berubah. Akan tetapi menjelang akhir dari jaman ini mulai ada tanda-tanda kehidupan yaitu dari hewan bersel satu, hewan kecil yang tidak bertulang belakang, jenis ikan, amphibi, reptil dan beberapa jenis tumbuhan ganggang. Karena itulah maka jaman ini dinamakan pula dengan jaman primer (jaman kehidupan pertama ).

c. Jaman mesozoikum (kehidupan pertengahan )
Jaman ini di perkirakan berlangsung sekitar 140 juta tahun, pada jaman ini kehidupan telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pohon-pohon besar muncul, amphibi mengalami perkembangan, bahkan jenis reptil mencapai bentuk yang sangat besar sekali seperti dinosaurus tyrannosaurus , brontosaurus , atlantosaurus.
Ada pula jenis reptil yang memiliki sayap dan dapat terbang selama berjam-jam , jenis ini dinamakan dengan pterodon. Jaman ini dinamakan jaman sekunder (kehidupan ke-2), ada pula yang menyebut jaman ini dengan istilah jaman reptil, karena jenis hewan di dominasi oleh reptil dengan bentuk yang sangat besar. Pada akhir jaman ini mulai muncul jenis mamalia .

Read More..

JENIS-JENIS SEJARAH

Berbagai peristiwa sejarah yang terjadi dapat digolongkan ke dalam beberapa jenis. Berdasarkan wilayah pembahasannya (secara umum) digongkan menjadi 3 yaitu :
A. Sejarah Lokal
Merupakan sejarah yang mengungkap peristiwa yang terjadi di suatu daerah/ lokal tertentu dan dampaknya tidak menyebar ke daerah lain.
Sejarah lokal meliputi berbagai peristiwa dengan berbagai aspek baik politik, ekonomi, sosial, budaya, dsb yang berkembang di masyarakat dalam suatu wilayah tertentu.
 
B. Sejarah Nasional
Merupakan sejarah yang mengungkap peristiwa yang terjadi di suatu daerah tetapi dampak/pengaruhnya terjadi pada daerah lain bahkan pada satu negara (nation).
Sejarah Nasional merupakan puncak dari sejarah-sejarah yang terjadi di tingkat lokal.
Contoh :
1. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 1945
2. Krisis Moneter di Indonesia 

C. Sejarah Internasional (dunia)
Merupakan suatu peristiwa sejarah yang terjadi di suatu daerah maupun suatu negara yang dampaknya mempengaruhi perkembangan dunia internasional.
Contoh :
1. Perang Dunia I
2. Revolusi Industri

Read More..

BUKTI, FAKTA, DAN SUMBER SEJARAH

SUMBER SEJARAH

Beberapa pendapat dari ahli
a.R. Moh Ali

Sumber sejarah adalah segala sesuatu yang berwujud dan tidak berwujud serta berguna bagi penelitian sejarah Indonesia sejak zaman Purba sampai sekarang.
b.Zidi Gozalba
Sumber sejarah adalah warisan yang berbentuk lisan, tertulis, dan visual.
c.Muh yamin

sumber sejarah adalah kumpulan benda kebudayaan untuk membuktikan sejarah.
Dapat disimpulkan bahwa sumber sejarah adalah segala warisan kebudayaan yang berbentuk lisan, tertulis, visual serta daapat digunakan untuk  mencari kebenaaran, baik yang terdapat di Indonesia maupun di luar wilayah Indonesia sejak zaman Prasejarah sampai sekarang.

Read More..

LANGKAH-LANGKAH DALAM PENELITIAN SEJARAH

A.TAHAPAN PENELITIAN SEJARAH
Pertama yang harus dilakukan adalah menentukan topik penelitian dengan tujuan agar dalam melakaukan pencarian sumber-sumber sejarah dpat terarah dan tepat sasaran.Pemilihan topik penelitian dapatdidasarakan pada unsur-unsur berikut ini: 

1.Bernilai
Peristiwa sejarah yang diungkap tersebut harus bersifat unik, kekal, abadi. 
2.Keaslian (Orisinalitas)
Peristiwa sejarah yang diungkap hendaknya berupa upaya pembuktian baru atau ada pandangan baru akibat munculnya teori dan metode baru 
3.Praktis dan Efesien
Peristiwa sejarah yang diungkap terjangkau dalam mencari sumbernya dan mempunyai hubungan yang erat dengan peristiwa itu. 
4.Kesatuan
Unsur-unsur yang dijadikan bahan penelitian itu mempunyai satu kesatuan ide.

B.LANGKAH-LANGKAH DALAM PENELITIAN SEJARAH
Setelah menentukan topik penelitian selanjutnya meliputi langkah-langkah sebagai berikut:

Read More..

PENGKEMBANGAN PENULISAN SEJARAH DI INDONESIA

Terjadi di seluruh belahan bumi.di asia sendiri, tradisi penulisan sejarah sudah lama berkembang.di Indonesia,penulisan sejarah sudah berlangsung cukup lama dalam buku pelurusan sejarah Indonesia karangan Asvi Warman Adam,dikatakan bahwa historiografi Indonesia atau penulisan sejarah Indonesia berkembang dari masa ke masa.


Ada tiga fase historiografi Indonesia yaitu,
- Fase historiografi tradisional
- Fase historiografi colonial
- Fase histiorografi nasional

Fase kedua adalah fase historiografi colonial. Pada masa colonial, penulisan peristiwa sejarah lebih bertujuan untuk memperkokoh kekuasaan merekan di Indonesia.
 
Fase ketiga adalah fase historiografi nasional. Pada masa kemerdekaan, penulisan sejarah bertujuan agar perjalanan sejarah bangsa menuju kemerdekaan benar-benar dapat dipahami.

Read More..

TRADISI SEJARAH MASYARAKAT INDONESIA

A. CARA MASYARAKAT MASA PRASEJARAH MEWARISKAN MASA LALUNYA
Pengalaman masa lampau oleh para sejarawan telahdibedakandengan berbagai cara.bagian tertua dari sejarah disebut masa pra-aksara atau masa sebelum bias membaca dan menulis.masa pra-aksara sering disebut pula masa prasejarah atau pre-history.setelah manusia mengenal tulisan,maka berakhirlah masa pra-aksara ini dan berubah menjadi masa aksara atau masa sejarah.

PENGALAMAN MASA LALU BAGI MASYARAKAT PRASEJARAH
Bersifat magis,menurut masyarakat yg belum mengenal tulisan,ada kekuatan magis dan relegius yg menjadi actor tertentu perubahan dalam kehidupan.dalam keadaan itu,manusia hanya dapat bersikap pasrah.ada kalanya manusia hanya dapat menyadari bahwa perubahan itu terjadi Karenna ulah mereka yg dikutuk oleh dewa.

TRADISI LISAN
Selain sapek kesejarahan,adat istiadat,cerita-cerita khayal,pribahasa,nyanyian dan mantra.
Cirri-ciri tradisi lisan,antara lain sebagai berikut.
1. Pesan-pesan yang disampaikan secara lisan,baik melalui ucapan,nyanyian,maupun musik.
2. Tradisi lisan berasal dari generalisasi sebelum generalisasi sekarang(paling sedikit satu generasi sebelumnya). Hal itu merupakan fungsi pewarisan pada tradisi lisan.

Read More..

KEGUNAAN SEJARAH

Melalui sejarah,kita diajak untuk memahami,menghargai serta menghormati kebudayaan dan prestasi orang lain.mwlalui sejarah.manusia tidak hanya mengagumi sejarah bangsanya sendiri,tetapi jg sejarah bangsa lain.mempelajari sejarah berarti belajar memahami masa lalu,masa kini,dan masa depan.oleh Karenna itu,kegunaan sejarah dpt di lihat secara interinsik maupun ekstrinsik.

GUNA SEJARAH SECARA INTRINSIK
Secara intrinsic,sejarah berguna sebagai ilmu,sebagai cara mengetahui masa lampau,sebagai pernyataan pendapat,dan sebagai profesi. Sebagai ilmu,sejarah adalah ilmu yg terbuka atau berkembang baik dari sudut teori maupun metodenya.
Dengan mengetahui keadaan pada masa lampau,orang dapat mengambil dua sikap.pertama,orang akan melaestarikan masa lampau itu penuh makna.kedua,orang akan menolaknya Karenna menganggap peninggalan masa lampau tidak diperlukan lagi.
Sejarah juga berguna untuk menyatakan pendapat,pendatat yg dinyatrkan oleh para penulis sejarah umumnya ditunjukan untuk memberikan masukan bagi segenap elemen bangsa agar tidak lagi mengulangi kesalahan-kesalahan yg pernah terjadi sebelumnya.

Read More..

GENERALISASI, PERIODISASI, DAN KRONOLOGI

Periodisasi dan kronologi merupakan hal paling penting dalam sejarah. dengan periodisasi. sejarawan dapat lebih memfokuskan dirinya pada penelitian dalam suatu pembabakan sejarah.


Generalisasi dan Periodisasi
Generalisasi adalah pekerjaan penyimpulan dari khusus ke umum.ada dua tujuan generalisasi yaitu untuk saintifikasi dan untuk simplifikasi.tujuan saintifikasi mengandung arti bahwa sejarah juga melakukan penyimpulan umum.generalisasi sejarah sering dipakai untuk mengecek teori yg lebih luas Karenna teori di tingkat yg lebih luas kerap kali berbeda dengan generalisasi sejarah di tingkat yg lebih sempit.
Selain saintifikasi,generalisasi juga bertujuan untuk simpifikasi atau penyederhanaan.simplifikasi perlu bagi sejarawan dalam melakukan analisis.
Ada banyak generalisasi sejarah diantaranya adalah generalisasi periodic atau periodisasi.periodisasi merupakan pengklasifikasian peristiwa-peristiwa sejarah dalam membuat periodisasi sebuah metode.
Periodisasi dalam penulisan sejarah tergantung pada jenis penulisan sejarah yg akan dilakukan.periodisasi dapat dilakukan berdasarkan perkembangan politik,social ekonomi,kebudayaan,dan agama.

Read More..

SEJARAH SEBAGAI PERISTIWA, KISAH, ILMU, DAN SENI

Sejarah sebagai peristiwa
Sejarah adalah peristiwa yg terjadi pada masa lampau sejarah sebagai peristiwa merupakan sejarah sebagaimana terjadinya (historie realite). Tidak semua peristiwa di masalalu dianggap sebagai sejarah. Sutu peristiwa dianggap sebagai peristiwa jika peristiwa itu dapat dikaitkan dengan peristiwa yg lain sebagai bagian dari proses atau dinamika dalam suatu konteks historis. Antara peristiwa-peristiwa itu terdapat hubungan sebab akibat. Penyebab merupakan hal yg menyebabkan suatu peristiwa dapat terjadi
Kesinambungan antara peristiwa yg satu ke peristiwa yg lain dalam hubungan sebab akibat terdapat dalam konteks waktu,pelaku,dan tempat
 
Sejarah sebagai peristiwa 
Pada dasarnya adalah objektif ojektivitas sejarah sebagai peristiwa pada fakta yg berkaitan dengan peristiwa-peristiwa yg benar-benar terjadi.

Read More..

PENGERTIAN SEJARAH BERDASARKAN ASAL USUL KATA DAN PANDANGAN PARA TOKOH

Sejarah adalah ilmu tentang manusia. Objek kajian sejarah adalah manusia. Bukan hewan,tumbuhan,atau alam semesta beserta isinya

Sejarah biasanya didefinisikan sebagai suatu studi tentang masa lampau. Hal ini penting bagi sejarahwan adalah yakinkan bahwa apa saja yg ditulisnya benar dan mereka tidak memberikan opininya ada juga yg mengatakan bahwa sejarah merupakan studi tentang sebab dan akibat

Arti kata sejarah berdasarkan asal usul katanya
Kata sejarah berasal dari bahasa arab,yaitu syajaratun.kata syajaratun mengandung arti ‘pohon’. Makna kata pohon pada masa lalu biasanya selalu dihubung-hubungkan dengan keturunan. Atau asal usul keluarga raja.
Dalam kasidah bahasa Indonesia. Sejarah setidaknya mengandung tiga pengertian.dan cerita pelajaran tentang kejadian,atau peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lampau.
Dalam kamus indonesia-inggris.Kata ‘sejarah’ diterjemahkan sebagai history.Kata history mengandung beberapa arti. Pertama,hya,istory merupakan kumpulan peristiwa masa lalu. Kedua, history merupakan rangkaian peristiwa yg terjadi berturut-turut dari masa lalu sampai masa sekarang,bahkan sampai masa depan. Ketiga, history merupakan suatu catatan atau deskripsi naratif dan peristiwa- peristiwa masa lalu yang berkaitan dengan manusia. Keempat history merupakan disiplin ilmu yang mencatat dan menginterpretasikan peristiwa-peristiwa masa lalu ygyg berkaitan dengan manusia. Kelima, history merupakan semua yg diingat tentang masa lalu dalam bentuk tulisan.
History berasal dari kata yunani historia yg berarti informasi atau pencarian. Perkataan historia menunjukan bahwa kajian kajian sejarah bergantung sepenuhnya kepada penyelidikan terhadap perkare-perkara yg benar-benar pernah terjadi.

Read More..

LATAR BELAKANG JEPANG MENGUASAI INDONESIA

Sebelum meletusnya Perang Asia Timur Raya, Jepang memetakan wilayah Asia Tenggara menjadi 2 bagian, yaitu :
1.  Wilayah A, yaitu beberapa koloni Inggris, Belanda dan Amerika Serikat yang meliputi wilayah ; Semenanjung Melayu, Kalimantan Utrara, Philipina dan Indonesia
2.  Wilayah B, yaitu koloni Perancis yang meliputi Vietnam, Laos dan kamboja
Jepang menguasai kawasan Asia Tenggara, khususnya wilayah A dengan tujuan ; menjadikan kawasan Aasia Tenggara sebagai sumber bahan mentah bagi industri perang dan pertahanannya. Jepang juga berusaha memotong garis perbekalan musuh yang berada di wilayah ini.
        Jepang memperoleh kemenangan mudah untuk menduduki Indonesia yang dikuasai Belanda pada bulan Januari 1942. Dimulai dari wilayah Tarakan (Kalimantan Timur) sebagai penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia, berturut-turut kemudian wilayah Balikpapan, Ambon,Kendari, Pontianak dapat dikuasai pada bulan yang sama. Pada bulan Pebruari 1942 Jepang berhasil menguasai Palembang.
      

Read More..

LATAR BELAKANG TUMBUH DAN BERKEMBANGNYA NASIONALISME DI INDONESIA

A. Latar Belakang Tumbuhnya Kesadaran Nasional

Perasaan akan timbulnya nasionalisme bangsa Indonesia telah tumbuh sejak lama, bukan secara tiba-tiba. Nasionalisme tersebut masih bersifat kedaerahan, belum bersifat nasional. Nasionalisme yang bersifat menyeluruh dan meliputi semua wilayah Nusantara baru muncul sekitar awal abad XX. Lahirnya nasionalisme bangsa Indonesia didorong oleh dua faktor, baik faktor intern maupun faktor ekstern.

1. Faktor Intern

a. Sejarah Masa Lampau yang Gemilang
Indonesia sebagai bangsa telah mengalami zaman nasional pada masa kebesaran Majapahit dan Sriwijaya. Kedua kerajaan tersebut, terutama Majapahit memainkan peranan sebagai negara nasional yang wilayahnya meliputi hampir seluruh Nusantara. Kebesaran ini membawa pikiran dan angan-angan bangsa Indonesia untuk senantiasa dapat menikmati kebesaran itu. Hal ini dapat menggugah perasaan nasionalisme golongan terpelajar pada dekade awal abad XX.

b . Penderitaan Rakyat Akibat Penjajahan
Bangsa Indonesia mengalami masa penjajahan yang panjang dan menyakitkan sejak masa Portugis. Politik devide et impera, monopoli perdagangan, sistem tanam paksa, dan kerja rodi merupakan bencana bagi rakyat Indonesia. Penderitaan itu menjadikan rakyat Indonesia muncul kesadaran nasionalnya dan mulai memahami perlunya menggalang persatuan. Atas prakarsa para kaum intelektual, persatuan itu dapat diwujudkan dalam bentuk perjuangan yang bersifat modern. Perjuangan tidak lagi menggunakan kekuatan senjata tetapi dengan menggunakan organisasi-organisasi pemuda.
 

Read More..

HUBUNGAN KEHIDUPAN PERKOTAAN DENGAN MUNCUL DAN BERKEMBANGNYA PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA

Kota pada zaman sebelum kemerdekaan dulu merupakan pusat pemerintahan, perdagangan , pendidikan dan kegiatan negara yang lai8n. Namun, luas kota dahulu tidak seluas kota seperti sekaranag. Akan tetapi pola pemukiman bersifat pluralitas. Hal ini dikarenakan pada zaman dahulu di kota banyak penduduk yang berdatangan dari berbagai daerah dan dari luar negeri yang masing-masing mempunyai pola kebudayaan yang berbeda-beda.

Latar Belakang Pergerakan Nasional

A. Perkembangan Pengajaran

Berlatar belakang perkembangan ekonomi dan administrasi, timbullah kebutuhan akan tenaga yang ahli. Sehingga pemerintah Kolonial mendirikan sekolah yang mula-mula terbatas pada tingkat rendah.
Perkembangan pengajran dengan system sekolah yang mau tak mau disesuaikan dengan sifat dualistis masyarakat Indonesia. Namun, hanya keluarga elit pribumi yang dapat bersekolah sampai jenjang tinggi. Dengan demikian muncullah para kaum elit pribumu yang terpelajar yang akan mendorong persatuan bangsa.

Read More..

PERGERAKAN KEBANGSAAN DI ASIA DAN AFRIKA

Di kawasan Asia, kesadaran nasional baru bangkit sekitar permulaan abad ke-20 untuk melepaskan cengkeraman dari kekuasaan Barat.Misalnya, gerakan nasional India yang dipelopori oleh Mahatma Gandhi,gerakan nasional Cina yang dipelopori oleh Sun Yat Sen, gerakan nasional Turki yang dipelopori oleh Mustafa Kemal Pasha.
 
1. INDIA
Mahatma Gandhi mengajarkan beberapa hal.
1. Swadesi, yaitu gerakan rakyat India untuk membuat dan memakai bahan buatan dalam
negeri sendiri.
2. Ahimsa, artinya melawan tanpa kekerasan (dilarang membunuh) artinya tidak berbuat
apa-apa.
3. Satyagraha, artinya gerakan rakyat India untuk tidak bekerja sama dengan penjajah
(Inggris) sehingga disebut gerakan nonkooperatif.
4. Hartal, artinya berkabung karena ada kejadian yang menyedihkan. Berkabung sebagai
tanda protes (mogok).
5. Purnaswaray, yaitu merdeka penuh.
Hasil perjuangan rakyat India ialah pada tanggal 15 Agustus 1947 rakyat mendapatkan status dominion dan berhak mengatur urusan dalam negerinya sendiri. Pada tanggal 26 Januari 1950, negara India mendapat kemerdekaan penuh dengan Nehru sebagai perdana menterinya.
 

Read More..

HUBUNGAN MERKANTILISME, REVOLUSI INDUSTRI, DAN KAPITALISME DI EROPA DENGAN PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT DI INDONESIA

1.  Peristiwa-peristiwa Penting di Eropa dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan Masyarakat Indonesia


Kolonialisme dan imperisalisme merupakan dua istilah yang sangat erat hubungannya dengan sejarah bangsa Indonesia. Kedua istilah ini mengandung pengertian yang sama yaitu penjajahan suatu bangsa/negara terhadap bangsa/negara lain. Adapun berbedaannya adalah dalam hal cara dan tujuannya. Kolonialisme bertujuan memperluas wilayah dengan cara memindahkan penduduk. Sedangkan imperialisme bertujuan menanamkan pengaruh ekonomi, politik dan ideologi suatu negara dengan cara agresi militer, monopoli perdagangan dan kampanye ideologi.
Peristiwa-peristiwa penting terjadi di Eropa yang berakibat tumbuh dan berkembangnya kolonialisme dan imperialisme. Bangsa Eropa (Barat) menjelma menjadi pelaku dan bangsa yang berada disebelah Timur menjadi objek sasarannya. Adapun peristiwa-peristiwa penting tersebut adalah : Reformasi Gereja, Merkantilisme, Revolusi Perancis dan Revolusi Industri.

Read More..

PERPADUAN TRADISI LOKAL, HINDU-BUDHA, DAN ISLAM DALAM INSTITUSI SOSIAL MASYARAKAT DI BERBAGAI DAERAH

Sebelum datangnya pengaruh Hindu–Buddha dan Islam, masyarakat Indonesia telah mengenal kehidupan religius yang dijadikan pedoman untuk bersikap dan berperilaku dalam kehidupannya. Hampir setiap kegiatan selalu dilandasi dengan upacara religius, baik dalam kegiatan mata pencaharian, adat istiadat perkawinan, tata cara penguburan, selamatan-selamatan (Jawa=slametan), maupun dalam kehidupan lainnya. Mereka patuh menjalankan pranata-pranata yang berbau religius dan magis tersebut karena mereka beranggapan bahwa apabila terjadi pelanggaran akan mendapatkan kutukan dari arwah nenek moyang yang dampaknya akan mendatangkan bencana terhadap warga masyarakatnya.

Tradisi kehidupan religius ini semula bentuknya masih sangat sederhana (sebelum pengaruh Hindu–Buddha merupakan tradisi lokal) sehingga ketika penga- ruh Hindu–Buddha masuk ke Indonesia, tradisi-tradisi lokal ini tidak musnah melainkan justru makin berkembang. Hal ini dikerenakan pengaruh Hindu–Buddha juga menyesuaikan dengan kehidupan masyarakat setempat, hanya saja cara-cara dan upacara religusnya bersumberkan pada ajaran Hindu–Buddha.
Demikian juga ketika pengaruh Islam masuk juga ikut mewarnai kehidupan tradisi-tradisi yang ada di Indonesia. Segala aktivitas kehidupan masyarakat yang menganut agama Islam, bersumber pada ajaran agama Islam. Dengan demikian dari masa Purba sampai dengan masuknya pengaruh Islam, kehidupan tradisi-tradisi tersebut masih tetap berlangsung dan mendapat tempat sendiri-sendiri di kalangan masyarakat sesuai dengan kondisi daerah dan tingkat kepercayaan masyarakat yang bersangkutan. Bentuk-bentuk perpaduan antara tradisi lokal, Hindu–Buddha, dan Islam di dalam kehidupan masyarakat, antara lain sebagai berikut.

Read More..

KERAJAAN MATARAM ISLAM

Berbeda dengan kerajaan-kerajaan Islam lainnya di Indonesia yang bersifat maritim, kerajaan Mataram bersifat agraris. Kerajaan yang beribu kota di pedalaman Jawa ini banyak mendapat pengaruh kebudayaan Jawa Hindu baik pada lingkungan keluarga raja maupun pada golongan rakyat jelata.
Pemerintahan kerajaan ini ditandai dengan perebutan tahta dan perselisihan antaranggota keluarga yang sering dicampuri oleh Belanda. Kebijaksanaan politik pendahulunya sering tidak diteruskan oleh pengganti-penggantinya. Walaupun demikian, kerajaan Mataram merupakan pengembang kebudayaan Jawa yang berpusat di lingkungan keraton Mataram. Kebudayaan tersebut merupakan perpaduan antara kebudayaan Indonesia lama, Hindu-Budha, dan Islam.

Banyak versi mengenai masa awal berdirinya kerajaan Mataram berdasarkan mitos dan legenda. Pada umumnya versi-versi tersebut mengaitkannya dengan kerajaan-kerajaan terdahulu, seperti Demak dan Pajang.


Read More..

KERAJAAN DEMAK

Demak sebelumnya merupakan daerah yang dikenal dengan nama Bintoro atau Gelagahwangi yang merupakan daerah kadipaten di bawah kekuasaan Majapahit.
Kadipaten Demak tersebut dikuasai oleh Raden Patah salah seorang keturunan Raja Brawijaya V (Bhre Kertabumi) raja Majapahit.
 
Dengan berkembangnya Islam di Demak, maka Demak dapat berkembang sebagai kota dagang dan pusat penyebaran Islam di pulau Jawa. Hal ini dijadikan kesempatan bagi Demak untuk melepaskan diri dengan melakukan penyerangan terhadap Majapahit.
Setelah Majapahit hancur maka Demak berdiri sebagai kerajaan Islam pertama di pulau Jawa dengan rajanya yaitu Raden Patah. Kerajaan Demak secara geografis terletak di Jawa Tengah dengan pusat pemerintahannya di daerah Bintoro di muara sungai, yang dikelilingi oleh daerah rawa yang luas di perairan Laut Muria. (sekarang Laut Muria sudah merupakan dataran rendah yang dialiri sungai Lusi).

Read More..

KERAJAAN SAMUDRA PASAI

Kerajaan Samudra Pasai muncul pada abad ke 13 Masehi ketika Kerajaan Sriwijaya hancur. Kerajaan ini didirikan oleh Malikussaleh, merupakan kerajaan yang kaya dengan penduduknya yang banyak. Kota Kerajaan di sebut Pasai, sekarang ini letaknya di Desa Beuringen Kec. Samudera Geudong Kab. Aceh Utara Provinsi Aceh. Wilayah Kekuasaan Kesultanan Pase (Pasai) pada masa kejayaannya sekitar abad ke 14
terletak di daerah yang diapit oleh dua sungai besar di pantai Utara Aceh,
yaitu sungai Peusangan dan sungai Jambo Aye, jelasnya Kerajaan Samudra Pasai adalah daerah aliran sungai yang hulunya berasal jauh ke pedalaman daratan tinggi Gayo Kab. Aceh Tengah.

Karena letak Kerajaan Pasai pada aliran lembah sungai membuat tanah pertanian subur, padi yang ditanami penduduk Kerajaan Islam Pasai pada abad ke 14 dapat dipanen dua kali setahun, dalam berikutnya Kerajaan ini bertambah makmur dengan dimasukkannya bibit tanaman lada dari Malabar. Selain hasil pertanian yang melimpah ruah di dataran rendah, di dataran tinggi (daerah Pedalaman juga menghasilkan berbagai hasil hutan yang di angkut ke daerah pantai melalui sungai. Hubungan perdagangan penduduk pesisir dengan penduduk pedalaman adalah dengan sistem barter

Read More..

PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA

Proses masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia menurut Ahmad Mansur Suryanegara dalam bukunya yang berjudul Menemukan Sejarah, terdapat 3 teori yaitu teori Gujarat, teori Makkah dan teori Persia.

Ketiga teori tersebut di atas memberikan jawaban tentang permasalah waktu masuknya Islam ke Indonesia, asal negara dan tentang pelaku penyebar atau pembawa agama Islam ke Nusantara.

Untuk mengetahui lebih jauh dari teori-teori tersebut, silahkan Anda simak uraian materi berikut ini.

Read More..

KERAJAAN MAJAPAHIT

Kerajaan Majapahit Didirikan tahun 1294 oleh Raden Wijaya yang bergelar Kertarajasa Jayawardana yang merupakan keturunan Ken Arok raja Singosari.


Raja-Raja yang pernah memerintah Kerajaan Majapahit:

  1. Raden Wijaya 1273 – 1309
  2. Jayanegara 1309-1328
  3. Tribhuwanatunggaldewi 1328-1350
  4. Hayam Wuruk 1350-1389
  5. Wikramawardana 1389-1429
  6. Kertabhumi 1429-1478

Kerajaan Majapahit ini mencapai puncak kejayaannya di masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk (1350-1389). Kebesaran kerajaan ditunjang oleh pertanian sudah teratur, perdagangan lancar dan maju, memiliki armada angkutan laut yang kuat serta dipimpin oleh Hayam Wuruk dengan patih Gajah Mada.

Di bawah patih Gajah Mada Majapahit banyak menaklukkan daerah lain. Dengan semangat persatuan yang dimilikinya, dan membuatkan Sumpah Palapa yang berbunyi “Ia tidak akan makan buah palapa sebelum berhasil menyatukan seluruh wilayah Nusantara”.

Mpu Prapanca dalam bukunya Negara Kertagama menceritakan tentang zaman gemilang kerajaan di masa Hayam Wuruk dan juga silsilah raja sebelumnya tahun 1364 Gajah Mada meninggal disusun oleh Hayam Wuruk di tahun 1389 dan kerajaan Majapahit mulai mengalami kemunduran.

Read More..

KERAJAAN SINGASARI

Kerajaan Singhasari atau sering pula ditulis Singasari, adalah sebuah kerajaan di Jawa Timur yang didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222. Lokasi kerajaan ini sekarang diperkirakan berada di daerah Singosari, Malang. Berdasarkan prasasti Kudadu, nama resmi Kerajaan Singhasari yang sesungguhnya ialah Kerajaan Tumapel. Menurut Nagarakretagama, ketika pertama kali didirikan tahun 1222, ibu kota Kerajaan Tumapel bernama Kutaraja.

Pada tahun 1254, Raja Wisnuwardhana mengangkat putranya yang bernama Kertanagara sebagai yuwaraja dan mengganti nama ibu kota menjadi Singhasari. Nama Singhasari yang merupakan nama ibu kota kemudian justru lebih terkenal daripada nama Tumapel. Maka, Kerajaan Tumapel pun terkenal pula dengan nama Kerajaan Singhasari. Nama Tumapel juga muncul dalam kronik Cina dari Dinasti Yuan dengan ejaan Tu-ma-pan.

Menurut Pararaton, Tumapel semula hanya sebuah daerah bawahan Kerajaan Kadiri. Yang menjabat sebagai akuwu (setara camat) Tumapel saat itu adalah Tunggul Ametung. Ia mati dibunuh secara licik oleh pengawalnya sendiri yang bernama Ken Arok, yang kemudian menjadi akuwu baru. Tidak hanya itu, Ken Arok bahkan berniat melepaskan Tumapel dari kekuasaan Kadiri.

Read More..

KERAJAAN KEDIRI

Pada tahun 1019 M Airlangga dinobatkan menjadi raja Medang Kamulan. Airlangga berusaha memulihkan kembali kewibawaan Medang Kamulan, setelah kewibawaan kerajaan berahasil dipulihkan, Airlangga memindahkan pusat pemerintahan dari Medang Kamulan ke Kahuripan. Berkat jerih payahnya , Medang Kamulan mencapai kejayaan dan kemakmuran. Menjelang akhir hayatnya , Airlangga memutuskan untuk mundur dari pemerintahan dan menjadi pertapa dengan sebutan Resi Gentayu. Airlangga meninggal pada tahun 1049 M.

Pewaris tahta kerajaan Medang Kamulan seharusnya seorang putri yaitu Sri Sanggramawijaya yang lahir dari seorang permaisuri. Namun karena memilih menjadi pertapa, tahta beralih pada putra Airlangga yang lahir dari selir. Untuk menghindari perang saudara, Medang Kamulan dibagi menjadi dua yaitu kerajaan Jenggala dengan ibu kota Kahuripan, dan kerajaan Kediri (Panjalu) dengan ibu kota Dhaha. Tetapi upaya tersebut mengalami kegagalan. Hal ini dapat terlihat hingga abad ke 12 , dimana Kediri tetap menjadi kerajaan yang subur dan makmur namun tetap tidak damai sepenuhnya dikarenakan dibayang- bayangi Jenggala yang berada dalam posisi yang lebih lemah. Hal itu menjadikan suasana gelap, penuh kemunafikan dan pembunuhan berlangsung terhadap pangeran dan raja – raja antar kedua negara. Namun perseteruan ini berakhir dengan kekalahan jenggala, kerajaan kembali dipersatukandi bawah kekuasaan Kediri.

Read More..

KERAJAAN MATARAM KUNO

Kerajaan Medang (atau sering juga disebut Kerajaan Mataram Kuno atau Kerajaan Mataram Hindu) adalah nama sebuah kerajaan yang berdiri di Jawa Tengah pada abad ke-8, kemudian berpindah ke Jawa Timur pada abad ke-10. Para raja kerajaan ini banyak meninggalkan bukti sejarah berupa prasasti-prasasti yang tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta membangun banyak candi baik yang bercorak Hindu maupun Buddha. Kerajaan Medang akhirnya runtuh pada awal abad ke-11.

NAMA

Pada umumnya, istilah Kerajaan Medang hanya lazim dipakai untuk menyebut periode Jawa Timur saja, padahal berdasarkan prasasti-prasasti yang telah ditemukan, nama Medang sudah dikenal sejak periode sebelumnya, yaitu periode Jawa Tengah.
Sementara itu, nama yang lazim dipakai untuk menyebut Kerajaan Medang periode Jawa Tengah adalah Kerajaan Mataram, yaitu merujuk kepada salah daerah ibu kota kerajaan ini. Kadang untuk membedakannya dengan Kerajaan Mataram Islam yang berdiri pada abad ke-16, Kerajaan Medang periode Jawa Tengah biasa pula disebut dengan nama Kerajaan Mataram Kuno atau Kerajaan Mataram Hindu.

Read More..

KERAJAAN SRIWIJAYA

Kerajaan Sriwijaya (atau juga disebut Srivijaya) adalah salah satu kemaharajaan maritim yang kuat di pulau Sumatera dan banyak memberi pengaruh di Nusantara dengan daerah kekuasaan membentang dari Kamboja, Thailand, Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Dalam bahasa Sansekerta, sri berarti “bercahaya” dan wijaya berarti “kemenangan”.
Bukti awal mengenai keberadaan kerajaan ini berasal dari abad ke-7; seorang pendeta Tiongkok, I Tsing, menulis bahwa ia mengunjungi Sriwijaya tahun 671 dan tinggal selama 6 bulan. Prasasti yang paling tua mengenai Sriwijaya juga berada pada abad ke-7, yaitu prasasti Kedukan Bukit di Palembang, bertarikh 682. Kemunduran pengaruh Sriwijaya terhadap daerah bawahannya mulai menyusut dikarenakan beberapa peperangan diantaranya serangan dari raja Dharmawangsa Teguh dari Jawa di tahun 990, dan tahun 1025 serangan Rajendra Chola I dari Koromandel, selanjutnya tahun 1183 kekuasaan Sriwijaya dibawah kendali kerajaan Dharmasraya.
Setelah Sriwijaya jatuh, kerajaan ini terlupakan dan eksistensi Sriwijaya baru diketahui secara resmi tahun 1918 oleh sejarawan Perancis George Cœdès dari École française d’Extrême-Orient.

Read More..

KERAJAAN TARUMANEGARA

Berdirinya kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat hampir bersamaan dengan Kerajaan Kutai. Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358 yang kemudian digantikan oleh putranya, Dharmayawarman (352-395).

Kata
Taruma berhubungan dengan katak tarum berarti nilai atau biru. Sampai sekarang nama taruma masih digunakan sebagai nama ganti sungai, yaitu sungai Citarum (ci=sungai).

Maharaja Punawarman
 adalah raja Tarumanegara yang ketiga (395-434 M). Ia membangun ibu kota kerajaan baru pada tahun 397 yang terletak lebih dekat ke pantai. Ibu kota baru itu bernama Sundapura. Menurut prasasti Tugu pada tahun 417, Punawarman memerintahkan penggalian sungai Gomati dan Candrabaga sepanjang 6112 tombak (sekitar 11km). Ia berhasil membawa Tarumanegara menjadi kerajaan besar. Kekuasannya membentang dari daerah Bekasi di timur sampai ke Banten Selatan di barat.

Read More..

KERAJAAN KUTAI

Kutai Martadipura adalah kerajaan tertua bercorak Hindu di Nusantara dan seluruh Asia Tenggara. Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur, tepatnya di hulu sungai Mahakam. Nama Kutai diambil dari nama tempat ditemukannya prasasti yang menggambarkan kerajaan tersebut. Nama Kutai diberikan oleh para ahli karena tidak ada prasasti yang secara jelas menyebutkan nama kerajaan ini. Karena memang sangat sedikit informasi yang dapat diperoleh akibat kurangnya sumber sejarah.





Yupa


Informasi yang ada diperoleh dari Yupa / Tugu dalam upacara pengorbanan yang berasal dari abad ke-4. Ada tujuh buah yupa yang menjadi sumber utama bagi para ahli dalam menginterpretasikan sejarah Kerajaan Kutai. Dari salah satu yupa tersebut diketahui bahwa raja yang memerintah kerajaan Kutai saat itu adalah Mulawarman. Namanya dicatat dalam yupa karena kedermawanannya menyedekahkan 1.000 ekor lembu kepada brahmana.


Read More..
Next Prev home
Untuk Mendapatkan Versi Mobile Blog Ini
Silahkan klik disini